Jumat, Juli 24, 2009

Juragan Garam

Alkisah seorang Juragan Garam terkaya di Madura ingin melihat Ibukota Jakarta. Ia memutuskan untuk pergi ke Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang. Setelah tiket berada ditangan dia langsung menuju pesawat dan langsung duduk di Business Class. Tidak lama berselang, seorang Businessman naik pesawat dan mendapati kursinya telah diduduki oleh penumpang lain, maka terjadilah dialog seperti berikut:

Businessman: Ma'af pak, ini tempat duduk saya. Madura: Sampeyan siapa (tanya Madura kepada Businessman) Businessman: Saya penumpang. Madura: Lho sesama penumpang kok ser-ngoser. Itu kan masih banyak kursi yang lain. Sampeyan duduk saja disana.

Karena tidak ingin terjadi keributan maka si Businessman menemui Pramugari dan mengadukan hal tersebut. Dan setelah mengecek tiket milik Businessman, si Pramugari menghampiri si Madura. Pramugari: Ma'af pak, Bapak tidak boleh duduk di sini. Tempat Bapak dibagian lain. Madura: Sampeyan siapa (tanya Madura kepada Pramugari) Pramugari : Saya Pramugari Madura: Apa itu Pramugari saya ndak tahu, apa kerjaan sampeyan? Pramugari: Saya bertugas melayani Bapak. Madura: Lho sampeyan tugasnya melayani saya kok ser-ngoser. Saya ndak mau! hardik si Madura.

Karena kehabisan akal si Pramugari menjumpai Kapten dan mohon bantuan atas perihal tersebut. Kapten pun mendatangi siMadura.

Kapten: Ma'af pak, tempat duduk ini milik Bapak yang itu, jadi Bapak harus duduk di tempat lain. Madura: Sampeyan siapa (tanya si Madura kesal) Kapten: Saya pilot. Madura : Apa itu pilot, apa kerja sampeyan. Kapten: Saya yang nyopir pesawat ini. Madura: Saya naik bis nda pernah di-ser-oser sama sopir. Pokoknya saya mau duduk di sini.

Akhirnya semua kehabisan akal dengan ulah si Madura. Tapi untunglah penumpang terakhir yang baru naik adalah mBok Bariyah. Langsung saja Pramugari menceritakan hal tersebut dan minta pertolongan kepada mBok Bariyah untuk berbicara kepada si Madura.

Pramugari: Eh, mBok Bariyah, Selamat Siang mBok, tolong saya ya, ada penumpang yang bikin repot nih. MBok Bariyah: Penumpang yang mannah. Pramugari: Itu, Bapak yang dari Madura itu, harusnya duduk di Kelas Ekonomi tapi dia terlanjur duduk ditempatnya Bapak ini. MBok Bariyah: Oooh, gampang itu, serahkan saja ambek saya, pokoknya ditanggung bes rebes. Serta merta MBok Bariyah menghampiri Bapak Madura. MBok Bariyah: He... he... he, pak sampeyan mau kemana? Madura: Oh, saya entar ke nJakarta. MBok Bariyah: Lho... sampeyan salah pak, tempat duduk ini untuk tujuan Medan kalau Jakarta tempatnya , disebelah belakang. Itu tempat sampeyan masih kosong. Madura : Oh... iya..., ini untuk yang mau ke Medan ya.... Terema... terema kasih ya Bik...

1 komentar:

  1. Maaf jika lewat pasan ini saya publikasikan dan sampaikan kisah sukses saya.
    saya seorang TKI DI MALAYSIA
    pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos
    sempat saya putus asa apalagi dengan keadaan susah
    gaji istri saya itupun buat makan sehari2. sedangkan hutang banyak
    kebetulan istri saya buka-buka internet Dan mendapatkan
    nomor MBAH KASSENG (0853-4288-2547) katanya bisa bantu orang melunasi hutang
    melalui jalan TOGEL dan dengan keadaan susah, terpaksa saya
    hubungi dan minta angka bocoran Toto/malaysia
    angka yang di berikan waktu itu 4D 
    ternyata betul-betul tembus 100% alhamdulillah dapat 269.jt Oleh Karna itu saya posting no HP MBAH KASSENG ini supaya saudarah-saudara ku di indonesia maupun di luar negri yang sangat kesulitan masalah ekonomi (kesusahan) jangan anda putus asa. Karna jalan masih panjang yang penting anda tdk malu atau takut menghubungi MBAH KASSENG. Semua akan berubah Karna kesuksesan ada pada diri kita sendiri. Yakin dan percaya bahwa itu semua akan tercapai berkat bantuan dari mbah AMIN.
    MBAH KASSENG
    NO: 0853-4288-2547 / +6285-342-882-547
    ..

    BalasHapus