
1. Modal yang dikeluarkan tidak terlalu besarModal utama pedagang angkringan adalah grobag dorong, seperangkat alat masak air minum, seperangkat alat minum dan perlengkapannya.Bila belum mempunyai grobag dorong saat ini sudah ada para pemilik modal (juragan) yang bersedia menyewakan dengan sewa yang relatif terjangkau.
2. Barang daganganBarang dagangan dapat berupa nasi bungkus atau istilahnya nasi kucing dengan harga Rp 1.000 rupiah atau lebih tergantung macam makanan ya.Pelengkap barang dagangan dengan makanan kecil seperti tempe goreng, pisang goreng, bakwan , krupuk dan sebagainya biasanya sudah di setori oleh penyetor. Pedagang angkringan tinggal menjualkan dengan keuntungan yangsudah diperhitungkan.Air minum berupa teh manis, es teh , es jeruk teh pahit .Modal dagangan ini juga sangat murah karena hanyaberupa gula pasir, teh , jeruk untuk bahan minuman dan alat memasaknya ( anglo ). 3. Pembeli makanan angkringan kebanyakan dari masyarakat kelas menengah kebawah sehingga harga makananyajuga menyesuaikan dengan kemampuan pembeli.Pengamatan penulis pembeli makanan ngkringan jumlahnyarelatih banyak mengingat harga makanannya pun sangat terjangkau apalagi disertai servis yang baik daripenjual yang memuaskan.Bila pedagang angkringan ini bisa berkembang maka akan menjadi salah satu solusi dari masalah banyaknyapengangguran.
Keuntunga lain dari pedagang angkringan adalah banyak komponen yang bisa terserap pada usaha iniantara lain :
1. Pemasok makanan 2. Pemilik Grobak Angkringan 3. Tenaga yang membantu melayani pembeli ( walaupun rata-rata dari keluarga sendiri ) 4. Pedagang bahan minuman ( teh, gula pasir, jeruk ) dan sebagainya. 5. Pedagang arang untuk memasak bila masaknya memakai angloSelain bisa menyerap tenaga kerja sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat ,pedagang angkringan juga membantu masyarakat ekonomi lemah dengan menyediakan makanan -makanan murah sesuai dengan daya beli rakyat kecil.
Penjualan kebanyakan dilakukan sore hari sampai malam hari sehingga akan membantu mencari tambahan penghasilan bagi warga yang bekerja pada siang harinya. Hambatan bagi pedagang angkringan saat ini adalah lokasi penjualan yang kadang-kadang tidak tepat karena belum banyak pembelinya serta dukungan pemerintah terhadap keberadaan pedagang angkringan belum maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar